Pemasangan lantai persegi, seperti keramik atau ubin, membutuhkan keterampilan dan ketelitian agar hasilnya rapi, awet, dan tahan lama. Lantai yang dipasang dengan benar akan meningkatkan estetika ruangan sekaligus memastikan bahwa keramik tetap kokoh dan tidak mudah retak atau lepas.
Jika Anda berencana untuk memasang lantai persegi di rumah atau tempat lain, ikuti beberapa tips ampuh berikut untuk memastikan pemasangan yang rapi dan berkualitas tinggi.
Tips Memasang Lantai Persegi dengan Rapi
Tidak semua tukang atau pekerja pembangunan melakukan pemasangan keramik dengan rapi dan benar. Ada yang memasang dengan jarak antar keramik tidak sama, atau bahkan perekat keramiknya terlalu tebal antara satu dengan lainnya. Untuk itu, sebaiknya lakukan tips berikut saat memasang keramik, antara lain:
-
Ukur Presisi Luas Lantai
Langkah pertama yang penting dalam pemasangan lantai persegi adalah mengukur luas lantai dengan tepat. Gunakan pita pengukur untuk mendapatkan ukuran panjang dan lebar ruangan secara akurat.
Mengukur dengan tepat akan membantu Anda menentukan jumlah keramik yang dibutuhkan dan mencegah pembelian bahan yang berlebihan atau kurang. Jangan lupa untuk memperhitungkan potongan-potongan tambahan untuk area yang sulit dijangkau seperti sudut pada ruangan.
Pastikan Anda membeli keramik ekstra, sekitar 10-15% dari total kebutuhan, untuk cadangan jika terjadi kesalahan atau kerusakan selama pemasangan. Sebab, kadang saat memasang, ternyata ada keramik retak atau salah pasang. Jika tidak membeli cadangan, khawatirnya keramik dengan model tersebut sudah tidak ada lagi.
-
Tentukan Titik Pemasangan
Setelah mendapatkan ukuran yang presisi, langkah selanjutnya adalah menentukan titik awal pemasangan. Titik pemasangan yang tepat akan memastikan bahwa lantai terlihat simetris dan seimbang.
Umumnya, pemasangan dimulai dari tengah ruangan atau dari titik fokus tertentu untuk menciptakan pola yang rapi. Gunakan kapur garis atau benang kecil sebagai panduan untuk menandai garis lurus di sepanjang titik pemasangan.
Jika Anda memasang keramik dengan pola tertentu, pastikan untuk mengatur keramik sesuai pola yang diinginkan. Baru setelahnya melakukan pemasangan keramik secara permanen.
-
Uji Coba Pemasangan
Sebelum menempelkan keramik dengan perekat, lakukan uji coba pemasangan dengan meletakkan keramik di atas lantai tanpa perekat terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa keramik sesuai dengan ukuran dan pola yang diinginkan.
Apalagi jika Anda memasang sendiri di rumah, tanpa bantuan tukang yang profesional. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan keramik rumah Anda terpasang dengan baik.
Uji coba pemasangan juga akan membantu Anda mengidentifikasi potongan keramik yang perlu disesuaikan, seperti di area sudut atau sekitar perabot tetap/menempel. Dengan melakukan uji coba ini, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan selama pemasangan dan memastikan hasil akhir yang rapi.
-
Perhatikan Pemasangan Perekat dan Lantai
Gunakan lem keramik yang berkualitas tinggi untuk memastikan keramik menempel dengan baik pada lantai. Oleskan perekat secara merata menggunakan sekop bergerigi, dimulai dari titik pemasangan yang telah ditentukan.
Pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit perekat, karena hal ini dapat mempengaruhi kekuatan ikatan antara keramik dan lantai.
Tempatkan setiap keramik dengan hati-hati pada perekat, lalu tekan dengan lembut agar keramik menempel kuat. Gunakan spacer atau alat penyekat untuk memastikan jarak yang sama antar-keramik, sehingga menghasilkan pola yang konsisten dan rapi.
-
Perhatikan Pemasangan Nat
Nat atau celah di antara keramik perlu diisi dengan benar untuk mencegah air meresap dan menghindari keretakan. Setelah semua keramik dipasang dan perekat mengering, campurkan adukan nat sesuai petunjuk pada kemasan dan oleskan ke celah antar-keramik menggunakan alat pengisi nat atau karet penggosok.
Pastikan adukan nat masuk ke dalam celah dengan sempurna dan tidak ada bagian yang terlewat. Anda kemudian bisa menghaluskannya dengan bola logam untuk finishing dan mendapatkan hasil yang lebih mulus.
Bersihkan sisa nat dengan spons basah sebelum mengering, lalu pastikan semua garis nat terlihat rapi dan merata. Proses ini juga membantu menjaga keramik agar tetap kokoh dan mencegah kerusakan akibat kelembaban.
Kesimpulan
Memasang lantai persegi dengan rapi memerlukan ketelitian dan perhatian terhadap detail di setiap langkahnya.
Dengan mengukur luas lantai secara presisi hingga memperhatikan pemasangan perekat serta nat, Anda dapat memastikan hasil pemasangan yang awet, tahan lama, dan estetis. Mengikuti tips ini tidak hanya meningkatkan tampilan ruangan, tetapi juga memperpanjang usia lantai keramik Anda.
Jangan lupa untuk menggunakan perekat keramik yang berkualitas untuk rumah Anda. Anda bisa menggunakan SikaCeram®-150 P yang memiliki daya lekat sangat baik dan bisa dipakai untuk keramik ukuran maksimal 40 x 40 cm. Perekat ini cocok untuk Anda aplikasikan pada area kering juga lantai. Caranya sangat mudah dan pengaplikasiannya cukup ditambahkan air.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan SikaCeram®-180 P untuk memasang lantai dengan keramik ukuran maksimal 80 x 80 cm. Produk ini memiliki kemampuan pelekatan yang juga sangat baik. Cocok untuk lantai granit Anda dan aplikasi pada dinding juga area basah (tidak terendam). Anda juga hanya menambahkan air jika ingin mengaplikasikan. Sangat mudah!
Sika sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun dan sudah handle project global. Di Indonesia, Sika telah berhasil menghandle solusi finishing di Vihara Amurwa Bhumi Graha. Sika juga yang pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.
Pemasangan lantai harus teliti dan hati-hati. Untuk itu, pastikan tukang yang Anda pilih adalah orang yang tepat untuk memasang keramik di rumah. Jangan lupa untuk selalu mengontrol pekerjaannya, agar bisa segera diperbaiki jika terjadi kesalahan. Informasi selengkapnya terkait produk dapat dilihat di sini!