close

Apa Yang Dimaksud dengan Pola Lantai

Daftar Isi

Pengertian Pola Lantai

Pola lantai merupakan aturan bagi penari dalam bergerak, berpindah, atau bergeser posisi yang diatur dalam suatu gambar pola saat di panggung supaya tari menjadi  tampak lebih menarik. Pola lantai bisa juga disebut sebagai blocking atau penguasaan panggung bagi seorang penari.

Jenis-jenis pola lantai

1. Pola lantai lurus diagonal

Pola lantai lurus diagonal adalah pola dalam tari dengan bentuk garis lurus kemudian menyudut ke kanan atas, ke kiri atas begitupun pada bagian bawah membentuk barisan lurus tetapi menyerong ke kanan atau ke kiri. Jenis pola lantai lurus diagonal punya makna dinamis dan kekuatan.

2. Pola lantai horizontal

Pola lantai horizontal adalah gambar pola di dalam tari ketika penari berjajar lurus dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jenis pola lantai horizontal punya makna hubungan manusia dengan alam yang dihuni. di tahap dasar penguasaan pola lantai horizontal ini dilakukan dengan duduk atau berbaring. lalu kemudian pada tahap selanjutnya pola horizontal bisa dilakukan dengan berlutut atau jongkok. Kesan yang akan didapatkan dengan menggunakan pola ini adalah setara, sejajar dan kebersamaan.

3. Pola lantai garis lengkung melingkar

Seperti namanya pola lantai lengkung melingkar membentuk pola seni tari berupa lingkaran. Makna yang terkandung pada pola melingkar adalah simbol hubungan manusia dengan sang pencipta. Jika dilihat dari depan bentuk dari pola ini akan  cembung maupun cekung sehingga menghasilkan kesan kelembutan. Jenis pola ini bisa dikembangkan lagi menjadi pola lingkar penuh dan pola angka delapan.

4. Pola lantai garis lurus

Jenis Pola lantai garis lurus gerakan berada di posisi dari depan ke belakang ataupun sebaliknya dari belakang ke depan. jenis pola garis lurus punya makna hubungan antara manusia dan kehidupannya sehari-hari. Pola ini bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung dari jumlah penari yang ada, dengan pola lantai ini kesan yang akan ditampilkan yaitu kuat dan menyatu. Proses perkembangannya bisa menjadi pola zigzag dan juga diagonal.

Contoh penerapan pola lantai pada tari tradisional seperti pada Tari Bedhaya Ketawang. Tarian dari Yogyakarta memiliki pola lantai yang berbeda seperti  rakit lajur, iring-iringan, ajeng-ajengan, rakit tiga-tiga lumebet, dan endel-endel.

Baca juga:

Tinggalkan komentar