Daftar Isi
Pengertian Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur elektron yang mengalir mulai dari sumber voltase melalui konduktor. Maka dari itu kabel PLN yang digunakan untuk mengaliri listrik terbuat dari bahan tembaga karena dapat menghantarkan arus listrik dengan sangat mudah. Terdapat 2 jenis rangkaian yang sampai saat ini kita ketahui, keduanya adalah rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Jenis-jenis Rangkaian Listrik
Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.
1. Rangkaian Seri
Pertama adalah Rangkaian Seri yang merupakan sebuah jalur listrik dengan hambatannya diletakkan secara sejajar dan bersebelahan. Dimana bentuk dari rangkaian ini adalah kotak dengan sisi depan akan menjadi sumber voltase dan sisi belakangnya menjadi tempat resistor berada. Gampangnya sisi depan merupakan tempat sumber tenaga diletakan (baterai) dan sisi belakan menjadi tempat outputnya (lampu).
Pada Rangkaian Seri arus listrik akan mengalir dari sumber tenaga (baterai) melewati kabel atau jalur listrik sampai menemukan resistor (lampu). Jika sudah menemukan lampu maka energi tadi akan membuat lampu menghasilkan cahaya.
2. Rangkaian Paralel
Berikutnya adalah Rangkaian Paralel yang hambatannya diletakan secara meningkat atau memiliki cabang. Bentuk dari jenis rangkaian ini seperti persegi panjang dengan satu sisi tambahan yang berada di tengah-tengah persegi panjang tersebut. Jadi di sisi depan akan ada sumber listrik kemudian resistornya akan diletakan pada sisi tengah dan sisi belakang.
Sekilas kedua jenis rangkaian tersebut terlihat mirip namun yang menjadi bedanya mungkin hanyalah bentuknya saja. Tetapi perlu anda ketahui bahwa arus listrik yang datang dari sumber listrik ketika mencapai persimpangan akan membagi diri sesuai dengan jumlah jalur persimpangan untuk melewati persimpangan tersebut, alhasil tenaga yang masuk ke resistor Rangkaian Paralel akan lebih kecil jika dibandingkan dengan tenaga yang masuk ke Rangkaian Seri.
Contoh Rangkaian Listrik yang paling umum diketahui oleh semua orang adalah lampu senter. Dimana sumber tenaga dari lampu senter adalah baterai yang terpasang pada gagangnya, sedangkan resistor dari lampu senter adalah bola lampu yang berada di bagian depan alat penerang tersebut.
Baca juga: