close

Apa Yang Dimaksud dengan Cinta

Daftar Isi

Pengertian Cinta 

Cinta biasanya menggambarkan suasana positif di dalam hati manusia terhadap sesamanya atau apa yang ada di sekitarnya. Ini bisa berbentuk penghargaan, berbagi kebaikan, rasa sayang, dan bahkan saling mengasihi. Wujudnya tidaklah nyata, tetapi keberadaannya memberikan imbas yang dapat berpengaruh pada kehidupan kita. Meski pada dasarnya bermakna positif, tetapi kadang kala juga menghasilkan derita.

Jenis-jenis cinta

Berikut merupakan beberapa jenisnya yang perlu dipahami dengan baik:

1. Mania

Timbul di dalam hati manusia yang kadarnya cenderung berlebihan sehingga bersifat mengekang objek tertentu. Istilah sederhananya, perasaan mania ini kerap disamakan dengan sifat posesif, di mana akan memicu rasa tidak berharga bagi si pecinta tatkala ditinggalkan atau diabaikan.

2. Agape

Agape lebih sering merujuk pada rasa kepercayaan terhadap sesuatu yang berbasis spiritual, misalnya Tuhan atau semesta. Munculnya perasaan ini akan memicu kepedulian di dalam diri sehingga lebih peka terhadap apa-apa yang diidentifikasi sebagai representasi aspek spiritual.

3. Philautia

Identik dengan sifat narsisitik, di mana seseorang sangat menaruh perasaan mendalam terhadap dirinya. Jika mencapai kondisi tertentu, ini bahkan mampu mendorong pemiliknya bertindak seperti psikopat yang apatis terhadap sekitar dan hanya mengutamakan kepuasan pribadi.

4. Pragma

Biasanya, perasaan ini akan mendorong pemiliknya untuk menginginkan hubungan percintaan yang bersifat serius, seperti pernikahan. Keberadaannya didasari oleh sikap bijak dan dewasa di antara pihak-pihak terlibat.

5. Eros

Jika Anda pernah merasakan ketertarikan kepada seseorang karena fisik memukau, kemungkinan besar itulah representasi dari eros. Dasarnya adalah hawa nafsu dan kecenderungan untuk menjadikan objek yang dicintai sebagai milik pribadi.

6. Ludus

Mencintai, meskipun didasari oleh keisengan belaka, tetaplah dianggap sebagai perasaan berbelas kasih. Demikianlah yang terjadi saat seseorang berada pada tahap ludus, di mana tidak ada keinginan untuk menjanjikan komitmen kepada objeknya.

7. Philia

Persahabatan rupanya termasuk pula dalam kategori mencintai, di mana ini melibatkan rasa saling percaya. Jika Anda mempunyai seorang sahabat, pastilah tidak ragu untuk mengeluhkan hal-hal buruk yang sedang atau pernah terjadi, bukan?

8. Storge

Objek utamanya yakni kerabat atau keluarga dan umumnya muncul tanpa harus memenuhi prasyarat tertentu. Lahir secara alamiah karena adanya ikatan di antara jiwa-jiwa yang terlibat.

Contoh dari cinta storge seperti rasa sayang orang tua kepada buah hati mereka, atau keakraban antara saudara sekandung.

Baca juga:

Tinggalkan komentar