Sampai sekarang ini, Anda mungkin masih merupakan salah satu dari para penderita maag yang beranggapan kalau satu-satunya solusi mengatasi gangguan asam lambung adalah dengan minum obat maag.
Padahal, ada beberapa cara mengobati asam lambung atau maag yang dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa minum obat sama sekali dengan cara meringankan gejala yang dialami.
Misalnya mual, muntah, kembung, atau bahkan sensasi terbakar di dada karena refluks, alias heartburn.
- Hindari Makan Terlalu Banyak
Banyak penderita gangguan asam lambung yang punya masalah dengan refluks, atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal tersebut dikarenakan melemahnya otot sphincter, yang seharusnya terus menutup pada kondisi normal.
Karena gejala refluks biasanya timbul setelah makan, maka Anda bisa mencegahnya dengan tidak makan terlalu banyak karena hal tersebut justru bisa memperparah gejala tersebut.
- Batasi Konsumsi Kopi
Anda barangkali sudah tahu kalau minuman berkafein, termasuk kopi, perlu dihindari atau bahkan diatasi jika Anda memiliki masalah asam lambung atau maag. Hal ini karena kopi dapat memperlemah otot sphincter untuk sementara, sehingga risiko refluks pun meningkat.
Dan jika Anda merasa bahwa kopi memang memperparah gejala asam lambung Anda, maka batasi jumlah konsumsinya sebagai salah satu cara mengobati asam lambung atau maag yang alami untuk Anda.
- Mengunyah Permen Karet
Lho, memangnya cara ini manjur? Anda barangkali meragukan keampuhan cara yang satu ini, tapi rupanya sudah ada beberapa penelitian yang membuktikan kalau mengunyah permen karet dapat mengurangi keasaman di dalam kerongkongan. Apalagi jika permen karet yang dikonsumsi mengandung bikarbonat.
- Batasi Konsumsi Minuman Ringan
Banyak pasien gangguan asam lambung yang dianjurkan dokter untuk membatasi jumlah konsumsi minuman ringan atau minuman bersoda. Serupa dengan kopi, hal ini didasarkan pada efek minuman ringan yang dapat memperlemah otot sphincter.
Penyebabnya adalah kandungan gas karbon dioksida yang menyebabkan seseorang jadi bersendawa lebih sering, sehingga jumlah asam yang masuk ke dalam kerongkongan pun meningkat. Hal tersebut pun dapat memicu terjadinya refluks.
- Jangan Makan Sebelum Tidur
Anda mungkin sudah sering diminta dokter untuk tidak lagi makan dalam kurun waktu 3 jam sebelum waktunya tidur. Hal tersebut dikarenakan pertimbangan bahwa risiko gejala refluks cenderung menjadi semakin parah jika seseorang makan beberapa saat sebelum tidur.
Jika Anda termasuk di antara para penderita masalah asam lambung yang sering mengalami gejalanya di malam hari, maka sebaiknya Anda atur jam makan agar tidak berdekatan dengan jam tidur.
- Saat Tidur, Posisikan Kepala Lebih Tinggi dari Tubuh
Ada banyak penderita penyakit asam lambung yang mengalami gejala refluks di malam hari, sehingga kualitas tidur mereka pun turun karena jadi susah tidur. Jika Anda juga mengalami hal yang sama, Anda bisa gunakan lebih dari 1 bantal agar posisi kepala Anda jadi lebih tinggi daripada tubuh Anda. Atau, jika memungkinkan, Anda bisa gunakan tempat tidur yang bagian atasnya bisa diatur tingkat kemiringannya.
Cara ini sering dilakukan sebagai strategi yang efektif untuk mengurangi gejala refluks dan heartburn, terutama di malam hari.
- Sedia Obat Maag herbal di kotak P3K
Cara terakhir bila sakit maag tiba-tiba menyerang Anda adalah dengan minum obat maag. Obat untuk sakit maag bisa Anda temukan di warung atau toko dekat rumah. Minum obat sifatnya hanya sementara, tidak bisa sembuh total bisa pola hidupnya masih berantakan.
Sumber : koyomaagmanjur.com