close

Mengenal Profil dan Kisah Hidup Kuntjoro Pinardi

Siapa yang tidak mengenal sosok Kuntjoro Pinardi? Nama Kuntjoro sendiri tengah santer terdengar di tengah masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang terinspirasi oleh sosok cendekiawan sukses yang berhasil membangun pembangkit listrik di Papua. 

Kuntjoro termasuk orang yang cerdas, berprestasi, dan memiliki karier cemerlang hingga ke luar negeri. Namun, sosok cendekiawan ini rela kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia agar lebih maju. 

Daftar Isi

Profil Kuntjoro Pinardi

Bagaimana potret Kuntjoro? Sempat menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat sehingga banyak orang yang penasaran. Hal tersebut berkaitan perihal isu negatif dan kerja kerasnya untuk Negara Indonesia.

Pemilik nama lengkap Kuntjoro Pinardi ini merupakan seorang ilmuwan cerdas yang lahir di Bogor tanggal 30 Maret 1968. Pada awal menempuh pendidikan tinggi, Kuntjoro berhasil meraih kesempatan belajar Teknik Nuklir di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Setelah belajar di UGM selama 3 bulan, Kuntjoro melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan mengambil program Sarjana dan Magister. Ilmuwan 55 tahun ini mengenyam pendidikan di Delft University of Technology, Belanda selama 8 tahun.

Selama 8 tahun di Belanda, Kuntjoro belajar tentang Electrical Engineering dan berhasil mendapat gelar Magister. Memiliki prestasi gemilang membuat karier Kuntjoro di Negara Kincir Angin tersebut juga menawan, namun Kuntjoro memutuskan kembali ke Indonesia.

Kisah Hidup Kuntjoro yang Inspiratif

Sosok ilmuwan 55 tahun ini memang cukup menarik meskipun tidak sedikit orang yang menentang keberadaannya di tanah air. Pasalnya, riwayat hidup cendekiawan asal Bogor ini bisa menjadi inspirasi masyarakat luas.

Mulai dari segi pendidikan yang berhasil menoreh berbagai prestasi gemilang hingga perjuangannya untuk bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kisah hidup visioner Kuntjoro yang sangat menginspirasi sebagai berikut:

  • Memiliki Karier di Luar Negeri

Kuntjoro Pinardi, lahir di Bogor pada tanggal 1968 dan telah berhasil menjadi seorang ilmuwan hebat yang memiliki karier cemerlang. Kuntjoro sempat menempuh pendidikan di UGM jurusan Teknik Nuklir selama 3 bulan.

Kemudian berhasil mendapat gelar Magister setelah belajar Electrical Engineering selama 8 tahun di Belanda. Kuntjoro bekerja di Trendcom Internasional tahun 2007 sampai 2010 dan bekerja di SIAE Microeletronica tahun 2010-2014 sebagai Senior Sales Manager.

  • Membangun Papua

Tidak hanya itu saja, bahkan Kuntjoro juga mendapat kepercayaan bekerja di Openet, Irlandia sebagai Country Manager. Meskipun sudah memiliki karier yang gemilang di negara lain, namun Kuntjoro tetap memutuskan kembali ke Tanah Air.

Kembalinya Kuntjoro ke Indonesia bukan tanpa alasan melainkan dengan tujuan memajukan Negara Indonesia lebih baik lagi. Salah satunya, Kuntjoro berhasil menyelesaikan proyek PLTMH agar bisa menerangi 1.000 rumah di Papua Barat bersama penduduk Desa Wehali.

  • Mundur sebagai Direktur PT PAL

Kesuksesan Kuntjoro sebagai seorang ilmuwan tentu langsung menarik perhatian Erick Thohir selaku Menteri BUMN Indonesia. Menteri BUMN mengangkat Kuntjoro sebagai Direktur PT PAL pada tahun 2021 namun akhirnya ilmuwan tersebut mengundurkan diri setelah 5 hari karena beberapa alasan.

  • Tudingan Pro radikalisme HTI

Hanya lima hari Kuntjoro Pinardi menjabat sebagai Direktur PT PAL, lalu memutuskan mundur karena suatu alasan. Kuntjoro melepas jabatan tersebut lantaran berkaitan dengan tudingan pro radikalisme HTI atas keputusan PKS menyetujui pemulangan eks ISIS.

  • Berdasar Inisiatif Sendiri

Bahkan ilmuwan 55 tahun ini tidak segan-segan melepas jabatan sebagai direktur atas inisiatifnya sendiri. Pasalnya, cendekiawan asal Bogor ini juga memikirkan masa depan yang lebih baik bagi Bangsa Indonesia.

  • Menjaga Tekanan Negatif dalam Internal Keluarga

Perihal mundurnya Kuntjoro dari jabatan Direktur PT PAL tentu sudah melalui pertimbangan yang matang bersama keluarga. Hal ini Kuntjoro lakukan demi melindungi keluarga tercinta dari tekanan negatif yang tentunya sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

  • Demi Masa Depan PT. PAL

Alasan terakhir yang membuat Kuntjoro melepas jabatan sebagai Direktur tidak lain karena memikirkan masa depan PT PAL. Ilmuwan 55 tahun ini tidak ingin jika keributan terus berlanjut dan mengakibatkan proyek Presiden Jokowi harus terhenti.

Demikian ulasan singkat tentang sosok Kuntjoro Pinardi yang bisa menjadi inspirasi masyarakat luas berkat kerja keras dan jasanya. Meskipun mendapat banyak tentangan ketika kembali ke tanah air, namun Kuntjoro tetap teguh membuktikan kecintaannya pada Indonesia.

Tinggalkan komentar