Pengertian Implantasi
Implantasi adalah pendarahan atau keluarnya bercak darah sebagai tanda awal kehamilan, bercak darah muncul sekitar 7 sampai 14 hari setelah terjadinya pembuahan pada masa ovulasi, yaitu masa dimana sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma dan berada di tuba falopi. Kondisi ini membuat embrio membelah dan tumbuh menjadi janin.
Selama fase pembuahan lapisan dinding rahim akan menebal pada siklus menstruasi, lapisan ini bernama endometrium. Lapisan endometrium pada rahim akan terus menebal guna memberi makanan bagi janin di masa kehamilan. Setelah lima sampai enam hari usai pembuahan embrio akan tumbuh cepat lalu berpindah dari tuba falopi untuk kemudian masuk dalam rahim. Janin akan terus membutuhkan nutrisi selama fase ini.
Terjadinya pendarahan ringan karena proses perpindahan janin dari tuba falopi ke rahim. Pendarahan sebagai awal kehamilan ini terjadi karena embrio masuk di dalam rahim dan menyebabkan pembuluh darah kecil yang ada menjadi pecah. Ketika embrio berhasil masuk dalam rahim selama proses ada beberapa pembuluh darah yang terganggu.
Kondisi ini bukanlah suatu masalah namun di beberapa wanita akan muncul pendarahan ringan berwarna merah mudah sampai merah kecoklatan yang seringkali membingungkan karena belum tahu itu darah awal kehamilan atau menstruasi.
Ada banyak alasan mengapa kondisi pendarahan ini bisa terjadi di awal kehamilan. Supaya tidak panik dan membedakan pendarahan normal dengan perdarahan yang berbahaya berikut ciri-cirinya :
- Darah yang keluar sedikit dengan warna yang lebih gelap dibandingkan darah haid
- Muncul gejala kram diikuti dengan rasa sedikit pusing sampai sakit kepala
- Payudara wanita juga akan menjadi bengkak
- Keesokan harinya tidak disertai dengan kemunculan darah haid
Pendarahan diawal kehamilan hanya terjadi sekali dan bukannya akan semakin keluar lama seperti darah haid. Untuk meyakinkan bahwa darah yang keluar merupakan tanda kehamilan bisa dilakukan tes kehamilan dengan menggunakan tes pack atau mengunjungi dokter spesialis kandungan.
Cara lain untuk mempermudah wanita mengetahui apakah itu darah tanda kehamilan atau implantasi adalah dengan mengingat kapan terakhir kali berhubungan, jika darah keluar lebih dari empat belas hari maka itu bukan darah awal kehamilan dan merupakan pramenstruasi.
Baca juga: