close

Apa Yang Dimaksud dengan Interaksi sosial 

Daftar Isi

Pengertian Interaksi sosial 

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa lepas dari yang namanya interaksi sosial. Pengertian dari interaksi sosial adalah tindakan antara dua orang yang terjadi dan mendapatkan respon berupa umpan balik secara langsung maupun tidak langsung. Secara sederhana bisa dikatakan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang yang saling berkesinambungan dalam hal pertemanan, kerjasama, diskusi dan bersosialisasi terhadap orang lain.

Ciri-ciri adanya interaksi sosial

  • Pelaku yang terlibat lebih dari satu minimal dua orang, bisa lebih dari itu.
  • Terjadi komunikasi antara pelaku baik secara langsung dengan lisan maupun  simbolik.
  • Punya tujuan tertentu, tujuan ini bisa sama atau berbeda.

Dari ciri-ciri tersebut untuk terjadinya hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dibutuhkan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Berikut syarat-syaratnya.

1. Adanya kontak sosial

Jenis kontak sosial tidak hanya dalam bentuk  tatap muka saja melainkan bisa melalui interaksi tidak langsung melalui email, radio atau siaran video. Bahkan interaksi di sosial media pun masuk dalam kontak sosial.

2. Terjalin komunikasi

Penting untuk terjadinya interaksi perlu adanya komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan maksud yang dikehendaki. Komunikasi bisa berupa ucapan, tindakan dan gesture badan. Syarat terjadinya komunikasi  adalah adanya media, pelaku dan pesan yang akan disampaikan.

Jenis serta contoh interaksi sosial

Interaksi dibedakan berdasarkan banyaknya pelaku yang terlibat yaitu:

  • Interaksi antara individu dengan individu
  • Interaksi individu dengan kelompok tertentu
  • Interaksi kelompok tertentu dengan kelompok lain.

Dalam perkembangannya saat terjadi interaksi sosial akan terbentuk pola yang begitu dinamis. Pola tersebut dapat dipetakan menjadi pola hubungan berdasarkan kedudukan sosial, pola kehidupan sehari-hari yang menjadi rutinitas, dan pola yang terjadi sebagai bentuk adaptasi individu berlangsung secara terus menerus dan tanpa adanya batas ruang dan waktu.

Mengapa interaksi sosial bisa terbentuk?

Hubungan atau interaksi di lingkungan sosial bisa terbentuk karena adanya beberapa faktor yang mendukung. Faktor tersebut yaitu:

1. Empati

Perasaan ikut merasakan perasaan orang lain yang sedang dilihat ataupun didengar. Perasaan ini muncul secara alami dan akan berbeda efeknya orang satu dan yang lain.

2. Imitasi

Keinginan untuk meniru orang lain yang dianggap lebih baik dari dirinya saat ini. Imitasi ini bisa tentang gaya berbusana, pola pikir, cara pandang, apa yang dilakukan, apa yang dibeli dan lain sebagainya.

3. Sugesti

Dorongan dari orang lain sehingga terpengaruh untuk melakukan sesuatu. Dorongan ini bisa baik ataupun buruk.

4. Simpatik

Sikap yang ditunjukkan dalam merespon rasa ketertarikan pada sesuatu. Sehingga interaksi sosial akan berjalan dengan alami.

Baca juga:

Tinggalkan komentar