close

Apa Yang Dimaksud dengan Istinja

Daftar Isi

Pengertian Istinja

Istinja sering kali diartikan sebagai kegiatan menyucikan dubur atau kubul dari kotoran yang menempel. Jika merujuk pada istilah bahasa Arab, kata ini adalah turunan dari naja yanju, di mana maknanya melepas diri atau memotong. Secara umum, itu bisa diartikan sebagai aturan berbasis syariat Islam di mana manusia diperintahkan agar senantiasa membersihkan sesuatu yang keluar melewati kemaluan, dubur maupun kubul, dengan memanfaatkan pemakaian batu atau air.

Hukum dan alat yang dipakai

1. Hukumnya

Mayoritas ulama berpendapat bahwasanya melakukan penyucian diri dari kotoran yang melewati dubur atau kubul adalah wajib. Artinya, setiap orang khususnya muslim tidak boleh melewatkan kegiatan ini setelah membuang kotoran mereka.

Lagi pula, kegiatan membersihkan diri dari kotoran yang menempel pada anggota tubuh sudah menjadi sifat naluriah manusia. Terlepas dari apa pun agamanya, Anda pasti cenderung merasa tidak nyaman terhadap hal-hal yang kotor dan berbau tidak sedap. Terlebih, secara khusus Allah lewat Rasul-Nya memberikan aturan spesifik mengenai ini, maka semakin bertambah alasan untuk melaksanakannya.

Bahkan, dalam sebuah firman-Nya, Allah memberikan penegasan bahwasanya salah satu golongan yang dicintai adalah mereka dengan konsistensi terhadap penyucian diri dan senang menjaga kebersihan.

2. Alat

Umumnya orang di Indonesia menggunakan air saat membersihkan kotoran, tetapi tahukah Anda bahwa pemakaian batu juga diperbolehkan?

Ulama bahkan menyimpulkan benda dengan spesifikasi serupa batu, tidak masalah jika dijadikan alat bersuci. Syaratnya yaitu tidak termasuk benda yang cair, mampu membuat kubul atau dubur bersih dari kotoran, serta keadaannya suci. Namun, Anda tidak diperkenankan memakai objek yang biasanya dimuliakan, semisal roti, buku, dan sejenisnya.

Dengan kata lain, sekalipun batu dan benda semisalnya tetap bisa dipergunakan untuk bersuci, bukan berarti Anda boleh secara sebarangan. Tetap ada adab tertentu yang senantiasa perlu diperhitungkan ketika melaksanakan sesuatu.

Istinja adalah aturan yang dicontohkan oleh Rasulullah dan ini tercatat dalam kitab-kitab hadis. Melakukannya sama artinya dengan mengikuti ajaran yang luhur, di mana syariatnya berlaku bagi seluruh alam, juga detail sejak Anda duduk di kloset hingga di kursi kekuasaan, sejak terjaga hingga tertidur kembali.

Baca juga:

Tinggalkan komentar