close

Apa Yang Dimaksud dengan Sel

Daftar Isi

Pengertian Sel

Sel adalah bagian paling sederhana atau terkecil pada sebuah organisme atau makhluk hidup. Nama dari bagian terkecil tersebut diambil dari Bahasa Latin yaitu Cellulae yang memiliki arti kamar-kamar kecil. Secara umumnya makhluk hidup di dunia ini dibagi menjadi dua macam yaitu yang memiliki satu Cellulae (uniseluler) dan yang memiliki banyak Cellulae (multiseluler).

Jenis-jenis Sell

Namun Cellulae sendiri dibagi menjadi dua kelompok yaitu Prokariotik dan Eukariotik, berikut adalah pembahasannya.

1. Prokariotik

Nama Prokariotik sendiri berasal dari Bahasa Yunani yaitu Pro dan Karyon yang sama-sama memiliki arti inti. Oleh karena itu jenis Cellulae yang satu ini dinamakan Prokariotik karena berhubungan dengan inti yaitu sebelum inti. Bagian dalam dari Cellulae ini dinamakan Sitoplasma, kemudian Prokariotik sendiri belum memiliki Nukleus sejati karena didalam Sitoplasma belum diselubungi membran inti.

Pada Prokariotik juga terdapat Nukleotid yang menjadi daerah terkonsentrasinya materi genetika atau DNA. Beberapa ciri umum dari jenis Cellulae ini adalah memiliki DNA dan RNA, tidak memiliki membran inti dan sistem endomembran, serta memiliki Sitoplasma.

2. Eukariotik

Selanjutnya adalah Eukariotik yang setiap Cellulaenya dikelilingi oleh membran nukleus serta memiliki nukleus itu sendiri. Salah satu ciri paling umum yang dimiliki oleh Eukariotik adalah dindingnya lebih tebal jika dibandingkan dengan Prokariotik. Hal tersebut dikarenakan Eukariotik memiliki kromosom dari asam deoksiribo nukleat yang bisa menghasilkan protein kompleks dalam jumlah banyak.

Eukariotik memiliki sebuah grup yang bernama eukariot (ganggang) dengan dinding Cellulaenya terdiri dari leluosa. Ada juga dua grup ganggang lain yaitu krisofita dan diatom yang dindingnya tidak memiliki leluosa, sedangkan satu ganggang lainnya yaitu kokolitofor atau coccolithophores memiliki dinding Cellulae yang mengandung leluosa serta kalsium karbonat berbentuk sisik. Kesamaan dari setiap grup ganggang tersebut adalah memiliki senyawa anorganik pada bagian dindingnya.

Contoh dari uniseluler yaitu bakteri sedangkan contoh dari multiseluler adalah manusia. Selanjutnya jika berbicara mengenai contoh sel maka Prokariotik memiliki contoh Bakteri Lactobacillus dan Bakteri Escherichia Coli, lalu contoh untuk Eukariotik adalah Jamur, Hewan, Tumbuhan, dan Protozoa.

Baca juga:

Tinggalkan komentar