close

Bisnis Co-Working Space : Peluang, Modal, Kelebihan dan Kekurangannya

Anda memiliki bangunan atau Gedung yang tidak terpakai? Bisnis co-working space mungkin bisa menjadi solusi. Co-working space adalah jenis usaha yang menawarkan penyewaan kantor bersama dengan tarif tertentu. Layaknya bisnis properti lainnya, co-working space juga membutuhkan dana yang cukup besar. 

Namun, sekarang ini melakukan kegiatan bisnis tidak harus menunggu kita mengumpulkan modal. Ada banyak alternatif solusi yang bisa Anda ambil, salah satunya melakukan pinjaman bank. Apalagi, sekarang terdapat pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan yang akan memudahkan Anda dalam berbisnis.

Anda perlu mengambil langkah pasti dalam membangun bisnis ini karena kedepannya kompetitor akan terus bermunculan. Inti dari bisnis ini sebenarnya adalah menyediakan ruang yang nyaman untuk pekerja. Walaupun suatu co-working space terlihat mewah atau menarik, bangunan ini belum berhasil jika tidak menyediakan suasana yang kondusif untuk bekerja.

Daftar Isi

Dana Pinjaman Bank, Solusi Membangun Co-Working Space yang Banyak Dibutuhkan

Sebelum itu, Mengapa bisnis ini menjanjikan? Co-working space adalah bisnis baru yang belum marak dilakukan di Indonesia, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan banyaknya kompetitor. Bisnis ini memiliki peluang yang besar mengingat banyaknya perusahaan rintisan ataupun seseorang yang memerlukan tempat kerja nyaman dengan budget yang aman. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mencoba peruntungan dalam bisnis ini.

Mengapa konsumen memilih bekerja di co-working space? Berikut ini adalah alasan utama mengapa co-working space banyak disukai.

  • Tarif terjangkau dengan fasilitas lengkap
  • Mendapatkan relasi baru karena bertemu orang lain dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda
  • Lebih efisien daripada menyewa tempat tetap untuk perusahaan rintisan
  • Dapat bertukar pikiran dengan orang lain yang juga menyewa co-working space

Ketika Anda tertarik merintis usaha ini, jangan bingung dengan biaya yang harus dikeluarkan. Sekarang, DBS KTA dapat memberikan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan sesuai kebutuhan bisnis Anda. Dengan memanfaatkan budget dari pinjaman di bank, Anda bisa mendesain co-working space yang banyak dibutuhkan konsumen.

Target Konsumen Co-Working Space

Seperti yang telah disinggung, co-working space memiliki konsumen utama yang berasal dari kalangan freelancer, perusahaan rintisan yang belum lama berdiri, hingga UMKM. Mereka tentu saja memilih bekerja di co-working space daripada membangun kantor dan harus membayar pajak sekian rupiah dengan bisnis yang belum sepenuhnya berjalan baik.

Selain pekerja, co-working space juga menargetkan kalangan mahasiswa dan pelajar. Mereka tentunya membutuhkan space atau tempat untuk mengerjakan tugas, berdiskusi, hingga mengadakan rapat. Namun sebelum memutuskan untuk berkecimpung di dunia bisnis ini, Anda perlu tahu kekurangan dan kelebihannya untuk mengantisipasi dan membuat strategi bisnis.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Co-Working Space

Setiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat Anda pertimbangkan. Adapun kelebihan dari bisnis ini antara lain :

  • Banyak dibutuhkan oleh pelaku bisnis
  • Memiliki prospek yang bagus mengingat semakin banyak perusahaan rintisan yang terbentuk dan belum memiliki kantor untuk bekerja
  • Selain penyewaan kantor, pendapatan dari bisnis ini dapat diperoleh dari penjualan makanan dan minuman yang cukup besar

Nah, disisi lain, co-working space juga memiliki kekurangan, antara lain :

  • Konsep co-working space belum dikenal khususnya oleh orang awam
  • Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada pihak yang menyalahgunakan tempat kerja ini
  • Memerlukan rencana bisnis yang tepat agar banyak yang memakai atau menyewa tempat di co-working space kita.

Analisa Modal Awal Pembangunan Co-Working Space

Bisnis ini  memerlukan luas bangunan yang cukup agar dapat digunakan konsumen dengan nyaman. Co-working space tidak bisa hanya dibuat dengan luas yang seadanya. Selain itu, tipe bangunan seperti ini tidak boleh didesain sembarangan.

Anda akan memerlukan jasa arsitek dan desainer interior untuk merancang ruangan pada Gedung yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan pekerja. Mengapa demikian? Dalam bangunan kantor, setiap furniture harus didesain sesuai ergonomi sehingga efisien digunakan. Contoh kecilnya, kursi yang terlalu empuk tidak baik digunakan saat bekerja karena membuat orang menjadi mengantuk dan produktivitas kerja berkurang.

Untuk membuat co-working space dengan luasan standar saja, Anda memerlukan budget sekitar Rp100 hingga Rp300 juta. Budget yang dibutuhkan akan terus bertambah jika Anda menginginkan co-working space yang luas dengan fasilitas yang lengkap.

Karena bisnis ini memerlukan modal yang besar, anda bisa meminjam dana pada bank untuk membangun bisnis ini. DBS KTA adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan proses cepat dan praktis ketika meminjam dana di bank. Apa saja keunggulannya?

  • Anda Dapat Meminjam Uang hingga 300 Juta

Limit yang ditawarkan mencapai 300 juta dengan proses yang mudah dan efisien.

  • Bunga mulai 0,88%

Bunga pinjaman flat mulai dari 0,88% ini akan dipengaruhi oleh domisili Anda tinggal, komponen pokok pinjaman, dan tenor pinjaman yang dipilih.

  • Cicilan hingga 36 Bulan

Anda dapat memilih tenor cicilan hingga 36 bulan atau 3 tahun lamanya.

  • Persyaratan Pengajuan yang Mudah

Syarat meminjam dana di bank ini sangatlah mudah. Anda hanya perlu memiliki e-KTP, NPWP, dan berdomisili di area Jabodetabek.

Selain itu, anda harus memiliki penghasilan setidaknya 5 juta per bulan dan kartu kredit bank lain dengan limit pinjaman 10 juta.

Bagaimana? Mudah bukan persyaratan untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp300 juta melalui DBS KTA? Dengan melakukan pinjaman bank, Anda tidak perlu risau karena keamanan yang sudah terpercaya daripada meminjam uang pada pihak lain. Tunggu apalagi, yuk segera cek lebih detail mengenai DBS KTA pada link berikut. Mari segera bangun bisnis impian Anda dan raih banyak keuntungan.

Tinggalkan komentar