close

Tanya Dokter Anak: Pertanyaan untuk Dokter Anak dan Cara Menjaga Kesehatan Anak

Dokter spesialis anak merupakan dokter yang memiliki gelar dokter umum kemudian mengalami Program Pendidikan Dokter Spesialis untuk mendalami bidang spesialis anak. Dokter spesialis anak dilatih supaya dapat mendiagnosis serta mengobati penyakit untuk bayi, anak maupun remaja dalam mengevaluasi tumbuh kembang anak. Dengan tanya dokter anak maka akan membantu dalam memonitor dan mengevaluasi pertumbuhan serta perkembangan anak dan membantu ibu dalam mengarahkan penjagaan yang berkaitan kesehatan anak. Dokter spesialis anak juga akan bertanggungjawab menangani gangguan mental anak dan memberikan rujukan jika membutuhkan dokter spesialis lainnya.

Dokter spesialis anak akan melakukan pemeriksaan secara fisik dengan menelusuri riwayat medis, riwayat kehamilan, tumbuh kembang dan persalinan ibu serta memperlengkapinya dengan imunisasi ketika anak beranjak menjadi remaja. Dokter juga melakukan penyuntikan untuk vaksin dan pengobatan. Sebagai spesialis anak, maka dokter akan memantau dan mengevaluasi kondisi anak dan melakukan pengobatan jika di diagnosis mengalami gangguan penyakit dan memberikan pertolongan jika berada dalam kasus gawat darurat pada anak seperti sespsi, sesak napas, henti napas dan kejang yang dialami anak. Selain itu, dokter akan membantu langkah penanganan medis kepada orangtua.

Berikut adalah pertanyaan untuk dokter anak diantaranya:

  • Menanyakan berapa sering bayi dapat diberi ASI maupun susu formula, berdasarkan American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menyusui secara eksklusif selama 6 bulan dan pertimbangkan terkait pertanyaan pro dan kontra dalam memberikan makanan sesuai permintaan dan jadwal makan.
  • Tanyakan apakah bayi mendapatkan cukup vitamin D, American Academy of Pediatrics menyarankan untuk bayi memperoleh 400 IU vitamin D per hari dan tentunya tidak hanya diperoleh dari ASI untuk dapat mendukung membangun tulang serta meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
  • Menanyakan cara bayi tidur dengan aman, hal ini untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak karena salah menempatkan posisi bayi ketika terlentang, tanyakan juga apakah bayi dapat tidur dengan lampin, bagaimana car seat untuk bayi, apakah bayi memerlukan bantal dan tempat tidur untuk bayi yang aman seperti apa.

Selain itu, dapat menanyakan kepada dokter anak mengenai pola tidur bayi. Sesuai dengan IDAI menyarankan bahwa bayi tidur selama 20 jam dan terpecah dalam 20 menit hingga 4 jam walaupun berbeda-beda maka pastikan perbedaan waktu tidur ketika siang dan malam hari, ibu juga dapat sekaligus bertanya waktu yang tepat untuk membangunkan bayi ketika menyusui saat malam hari. Hal ini akan tergantung pada usia serta berat bayi sehingga dokter akan merekomendasikan supaya membangunkan bayi setelah 4 hingga 5 jam untuk menyusu sehingga berat badan bayi lebih stabil.

Berikut adalah cara menjaga kesehatan anak diantaranya:

  • Biasakan anak untuk rajin mencuci tangan sebelum maupun sesudah makan, membuang ingus dan menggunakan toilet.
  • Meningkatkan imun tubuh dengan mendapatkan makanan sehat, berolahraga teratur dan mendapatkan jam tidur cukup.
  • Ajarkan anak kebiasaan sehat seperti menutup mulut dan hidung ketika sedang batuk dan bersin serta tidak menggosok mata menggunakan tangan.

Dengan tanya dokter anak beberapa keluhan sakit dapat ditanyakan untuk mendapatkan pengobatan medis yang penting. Minyak ikan merupakan salah satu asam lemak yang dibutuhkan anak untuk membantu fungsi otak dari jenis ikan salmon, sarden dan tuna. Anak juga perlu dicukupi dengan susu yang tinggi protein, vitamin dan kalsium untuk membantu pertumbuhan anak. Selain konsultasi pertanyaan keluhan maka lengkapi pertanyaan dengan resep makanan untuk anak.

Tinggalkan komentar