close

Apa Yang Dimaksud dengan Apresiasi

Daftar Isi

Pengertian Apresiasi

Apresiasi merujuk pada bentuk kesadaran manusia terhadap suatu hal. Biasanya, kesadaran ini dibarengi dengan keinginan untuk menghargai suatu hal yang menimbulkan kesan mendalam di hati.

Artinya, penghargaan ini memiliki lingkup luas di mana antara individu satu dan lainnya bisa saja berbeda. Bahkan, kadang kala apa yang menurut Anda layak diberikan sorotan khusus, belum tentu orang lain punya pendapat serupa.

Jenis-jenis Apresiasi

Lebih jauh, berikut jenis-jenis penilaian diikuti penghargaan:

1. Estetis

Jika membahas aspek estetika, biasanya ini berorientasi pada sesuatu yang indah. Dalam aktivitas seni, misalnya, sering kali orang mencari tahu bagian mana dari sebuah karya yang mempunyai nilai keindahan. Dengan kata lain, penghargaan jenis ini harus dilakukan lewat observasi. Maka dari itu, sangat tidak mengherankan jika tingkat kesadaran antara satu individu dan individu lainnya memiliki level berbeda.

2. Kritik

Lewat upaya untuk mengkritik, biasanya penghargaan diberikan dalam bentuk analisis, penerangan, pengelompokan, hingga pendeskripsian. Harapannya, setiap komponen yang dikemukakan pada penilaian jenis ini dapat menjadi evaluasi berharga dan dapat dipakai untuk menarik kesimpulan. Setelah itu, ekspektasi akhir dari sebuah kritik adalah munculnya keinginan menjalankan sejumlah perbaikan agar penghargaan terhadap sesuatu itu bisa meningkat nilainya.

Dari sini, dapat dilihat bahwa definisi menyadari sebuah karya tidak selalu menyenangkan bagi pemiliknya. Kadang kala justru disampaikan dengan tajam, menusuk, dan berpotensi menimbulkan kesedihan. Biasanya, inilah yang terjadi dalam proses penilaian berbasis kritik, dan tentunya, terlepas dari perasaan individu, tujuannya justru sangat baik, yakni untuk meningkatkan nilai sebuah karya.

3. Empatik

Empatik berfokus pada penghargaan berbasis perasaan serta pemikiran individu yang melakukan penilaian. Biasanya, ini melibatkan segala bentuk indra agar dapat membangun kesadaran terbaik, dan harapannya, itu bisa membuat si penikmat karya dan pembuatnya memiliki konektivitas rasa. Bagaimanapun, empatik cenderung menganut kesan mendalam dari pihak-pihak yang terlibat. Umumnya, kesadaran ini menimbulkan perasaan haru atau bahagia dengan konotasi positif.

Selanjutnya, saat membahas contoh dari apresiasi, maka paling mudah jika dibahas dalam lingkup seni dan sastra. Pasalnya, topik ini dapat memicu orang lain untuk lebih peka terhadap aspek empatik, kritik, dan estetika.

Baca juga:

Tinggalkan komentar