Pengertian Aset
Aset atau yang juga seringkali disebut sebagai aktiva merupakan seluruh sumber daya yang dianggap memiliki nilai ekonomi tinggi. Biasanya, aktiva juga akan dikendalikan atau dimiliki oleh suatu perusahaan, negara, atau pihak individu yang mana mereka berharap aktiva tersebut akan memberi manfaat di masa depan nanti.
Jenis-jenis Aset dan contohnya
1. Aset Tidak Lancar
Aktiva tidak lancar adalah jenis aktiva yang manfaatnya bertahan dalam waktu terlalu lama atau lebih dari setahun. Biasanya, jenis aktiva ini akan dikuasai oleh perusahaan, akan tetapi jumlahnya tidak bisa diukur dengan jelas. Aktiva ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yakni seperti berikut:
- Investasi jangka panjang
Sesuai dengan namanya, jangka waktu investasi ini cukup panjang dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Biasanya, seseorang akan melakukan investasi dalam waktu lama sehingga mereka mendapat keuntungan banyak. Meskipun begitu, investasi ini tidak mendukung kebutuhan dasar.
- Aset tetap
Jenis aktiva tidak lancar yang selanjutnya ini bisa dilihat bentuk fisiknya. Biasanya, perusahaan akan memanfaatkannya ketika ada kegiatan manufaktur baik itu untuk jasa ataupun barang.
- Aset tidak berwujud
Jenis aktiva tidak lancar yang satu ini memang tidak bisa dilihat wujudnya secara langsung oleh indera penglihatan manusia, akan tetapi nilainya tetap besar bagi perusahaan. Beberapa contohnya adalah hak paten, hak cipta, hak konstruksi, dan lain-lain.
2. Aset Lancar
Aktiva ini memiliki proses yang paling mudah dan efisien jika ingin dikonversi menjadi uang tunai. Selain itu, jenis ini juga memiliki perputaran pendek yakni selama 1 tahun atau tergantung dalam siklus normal suatu perusahaan. Ciri-ciri yang paling terkenal yaitu jenis ini sangat mudah untuk disimpan namun bisa juga dijual kembali sewaktu-waktu jika memang diperlukan.
Masih ada begitu banyak contoh aset yang biasa ditemukan pada dunia ekonomi, mulai dari gedung, bangunan, tanah, mesin kendaraan, kas, dan perlengkapan. Salah satu contoh yang sangat populer adalah emas, karena nilainya yang begitu besar dan sangat stabil, selain itu tidak membawa kerugian karena keamanannya sudah sangat terjamin.
Baca juga: