close

Apa Yang Dimaksud Dengan Clay

Daftar Isi

Pengertian Clay

Clay merupakan tanah liat atau benda yang mudah dibentuk, biasanya identik dengan tanah liat namun sekarang sudah memiliki bahan lain yang lebih modern. Saat ini clay dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, dari permainan anak, kosmetik dan berbagai kebutuhan lain.

Clay yang dibuat harus higienis, sehingga tidak merusak tangan atau kulit pengguna. Jika clay tidak higienis, ia malah akan menyebarkan berbagai kuman maupun penyakit pada pengguna, yang mayoritas adalah anak-anak.

Ada berbagai jenis clay, ada yang dibuat sendiri, dibuat oleh pabrik, memiliki warna yang menarik dan sebagainya.

Jenis-jenis Clay

Berikut adalah jenis clay yang umum dan paling sering digunakan, diantaranya:

1. Clay malam

Lebih sering disebut sebagai plastisin karena bentuknya yang mirip dan sama sama bisa dibentuk. Sifatnya lunak dan tidak mengeras, meskipun didiamkan dalam jangka waktu yang lama atau di oven. Clay ini bisa diolah kembali setelah digunakan dan direkomendasikan untuk bermain anak-anak.

2. Clay roti

Sesuai dengan namanya, clay ini terbuat dari remahan roti, disarankan untuk tidak mengonsumsi clay ini karena biasanya ditambahkan pengawet di dalamnya. Anda bisa membuat sendiri clay ini atau membelinya di toko mainan.

3. Clay kertas

Jenis berikutnya adalah clay model kertas, warnanya kebanyakan putih dan memiliki tekstur yang agak kasar. Fungsi dari clay ini juga untuk mainan, namun ketika digunakan clay ini meninggalkan residu di tangan dan lebih cepat kering.

4. Clay polimer

Terakhir adalah clay polimer, clay ini mahal dan cukup langka di Indonesia sebab menggunakan bahan PVC. Harganya tentu lebih tinggi dibandingkan dengan harga clay pada umumnya. Ia cenderung kuat dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Jika Anda ingin menggunakan clay untuk bermain, pastikan melakukanya dengan benar. salah dalam memainkan clay bisa berbahaya, apalagi jika yang memainkan anak-anak. Bisa jadi clay malah akan dikonsumsi karena memiliki aroma dan bentuk yang menarik.

Anda disarankan menggunakan clay dengan bahan non toksis jika ingin memberikannya pada anak. Dengan begitu, mereka lebih aman memainkannya karena tidak berbahaya bagi kesehatan kulit dan tubuh.

Baca juga:

Tinggalkan komentar