close

Apa Yang Dimaksud Dengan Israf

Daftar Isi

Pengertian Israf

Israf merupakan salah satu perilaku tercela dalam ajaran agama islam yang memiliki pengertian sebagai tindakan hidup yang berlebihan dari standar yang dibutuhkan. Secara syariat hukum hidup berlebihan ini tidak haram namun dari kacamata akhlak ini merupakan sikap yang mampu merusak etika hidup dan akhlak seseorang.

Jenis-jenis Israf

Berbagai contoh israf dalam kehidupan sebagai berikut:

1. Berlebihan dalam menuntut hak

Manusia hidup di dunia ini memiliki hak dan juga kewajiban, sifat berlebihan dalam menuntut hak menjadi tidak baik apabila tuntutan tidak diimbangi dengan aksi menjalankan kewajiban serta menghormati hak orang lain. Contohnya saat merasa telah disakiti oleh orang lain, merasa tertindas lantas muncul sifat ingin membalasnya.

2. Berlebihan dalam perbuatan

Sifat berlebihan atau yang sekarang dikenal dengan over acting dan sikap overthinking tidak baik dilakukan karena terkesan dibuat-buat dan tidak akan bagus karena terlalu khawatir akan sesuatu yang belum terjadi.

3. Berlebihan dalam berbicara

Mungkin tindakan ini tanpa sadar sering dilakukan, terlalu banyak bicara membawa dampak yang buruk bagi diri sendiri dan orang lain apalagi jika yang dibicarakan menyangkut aib orang. Rasulullah selalu mengingatkan manusia untuk senantiasa menjaga lisannya. Jika tidak bisa berkata yang baik-baik sebaiknya diam.

4. Berlebihan dalam makan dan minum

Orang yang berlebihan dalam makan dan minum dibenci oleh Allah SWT karena memberikan dampak yang tidak baik kepada tubuh. Akibat dari terlalu banyak makan dan minum adalah kekenyangan dan muncul rasa malas. Selain itu juga akan memunculkan penyakit obesitas atau kelebihan berat badan yang bisa mengganggu aktivitas.

5. Berlebihan dalam urusan duniawi

Berlebihan dalam hal ini tidak baik karena harta yang dikumpulkan nantinya akan dimintai pertanggung jawaban. Orang yang terlalu berlebihan dalam urusan duniawi bisanya melupakan urusan akhiratnya.

Setelah mengetahui bahaya dari Israf, berikut adalah cara untuk menghindari sifat tersebut pertama menjauhkan diri penyebab sifat berlebihan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengatur pengeluaran, mengingat masih banyak orang diluar sana yang kekurangan dan mengeluarkan harta untuk zakat, infak dan sedekah.

Baca juga:

  1. Apa itu Irama
  2. Pengertian Interval Nada
  3. Apa Yang Dimaksud Interaksi Sosial

Tinggalkan komentar