close

Apa Yang Dimaksud dengan Kalimat Efektif

Daftar Isi

Pengertian Kalimat Efektif

Pada pelajaran Bahasa Indonesia pasti setiap kita sudah mengenal yang namanya kalimat efektif. Secara umum sebuah kalimat dikatakan efektif jika kalimat tersebut memiliki kaidah-kaidah yang berlaku seperti memiliki subjek, predikat, ejaan yang disempurnakan, dan memiliki diksi yang tepat. Jika sebuah kalimat memiliki semua hal yang sudah disebutkan maka kalimat tersebut pantas dikatakan efektif.

Jenis-jenis Kalimat Efektif

Pada kesempatan kali ini kita akan melihat jenis-jenis dari kalimat yang efektif.

1. Kalimat Argumentasi

Jenis yang pertama adalah kalimat argumentasi yang memiliki sifat harus mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Biasanya kalimat jenis ini memiliki pemberitahuan dan alasan yang dijadikan satu paket agar si pembaca atau pendengar tidak perlu menanyakan lagi kelanjutan dari kalimat yang diterima karena memahami apa yang disampaikan oleh penulis atau pembicara.

2. Kalimat Penyampaian Ide atau Gagasan

Saat sedang melakukan penyampaian ide atau gagasan kita sebagai pembicara harus menggunakan kalimat formal yang mudah dipahami oleh semua orang yang mendengarkan. Hindari menggunakan kalimat istilah atau bahasa asing yang bisa membuat pendengar menjadi kurang paham tentang maksud dari ide atau gagasan yang disampaikan.

Tidak hanya kurang dipahami oleh pendengar bisa saja, namun akan ada beberapa orang yang salah paham tentang ide atau gagasan anda karena mereka kurang mengerti apa yang anda sampaikan. Jika sudah terjadi kasus seperti ini maka anda selaku pembicara harus menjelaskan lebih banyak lagi dan itu akan memakan waktu yang lebih lama bahkan bisa menimbulkan pertanyaan-pertanyaan susulan dari pendengar yang lainnya.

3. Kalimat Formal

Terakhir ada kalimat formal yang merupakan kalimat paling sopan dan paling mudah dipahami oleh setiap masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan jenis kalimat ini akan selalu muncul dalam buku, karya ilmiah, presentasi, sidang, berita, dan beberapa jenis kegiatan lainnya yang berbau formal.

Contoh dari jenis-jenis kalimat efektif tersebut adalah “Besok saya tidak bisa bekerja karena harus ke Sekolah anak” (kalimat argumentasi), “menurut saya, pesta akan lebih seru jika ada lampu hiasnya” (kalimat penyampaian ide atau gagasan), dan “Diharapkan kepada seluruh murid agar selalu menggunakan masker selama berada di dalam area sekolah” (kalimat formal). Ingat semua kalimat bisa dikatakan efektif jika menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca juga:

Tinggalkan komentar