close

Apa Yang Dimaksud dengan Norma

Daftar Isi

Pengertian Norma

Norma mengacu pada peraturan hidup yang berlaku di tengah masyarakat, di mana cenderung terdapat perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Umumnya aturan ini hadir satu paket bersama konsekuensi khusus, baik berupa apresiasi ataupun sanksi. Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana konstruksi sosial di suatu tempat agar tidak salah langkah, mengingat jenis-jenisnya ada banyak sekali.

Jenis-jenis Norma

1. Susila

Ini bersifat umum dan yang menjadi landasannya adalah hati nurani manusia. Sering kali juga disandarkan pada definisi akhlak. Dengan hadirnya aturan kesusilaan, diharapkan individu tidak melakukan penyelewengan, terlepas dari apa pun identitas bawaan yang mereka miliki.

Pelecehan seksual, misalnya, tidak peduli apa pun agama atau warna kulit, tindakan sejenis ini adalah sebuah pelanggaran. Dengan begitu, pelakunya harus dikenakan sanksi tertentu menyesuaikan kesepakatan bersama yang berlaku di wilayah tertentu.

2. Agama

Sesuai namanya, aturan berbasis agama disandarkan pada keyakinan yang spesifik. Ambillah contoh di Indonesia di mana Islam menjadi kepercayaan mayoritas masyarakat, sehingga tidak heran bila nilai-nilai yang beredar kebanyakan mengadopsi ajaran di dalamnya.

Secara khusus, aturan agama cenderung bersifat absolut bagi pengikutnya. Hanya saja, ada beberapa ajaran yang bisa mencakup khalayak luas, meskipun di luar penganutnya.

Bakti kepada orang tua adalah contohnya, ini menjadi pandangan umum di Indonesia, tetapi di negeri-negeri lain barangkali keadaannya bisa berbeda.

3. Hukum

Hukum, bagaimanapun, lahir dari kesepakatan bersama, tetapi biasanya berada di bawah naungan negara. Ini disahkan melalui sebuah konstitusi dan sifatnya mengikat penduduk secara keseluruhan.

Itu berarti, jika terjadi penyelewengan, maka sanksi akan diputuskan oleh institusi pemerintahan lewat peradilan yang sah.

Pada dasarnya, setiap pelanggaran memang diikuti oleh sanksi khusus, di mana pun itu, baik yang berlaku secara formal maupun nonformal.

Adapun aturan berbasis hukum negara, biasanya termasuk kategori formal. Sementara aturan di luar landasan hukum, pemberlakuannya cenderung tidak formal.

Sebenarnya klasifikasi norma ada lebih banyak lagi, bukan hanya sekadar hukum, susila, dan agama. Anda bisa menemukan aturan berbasis kebiasaan serta kesopanan. Contohnya, anak mencium tangan orang tua yang sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga:

Tinggalkan komentar