close

Apa Yang Dimaksud dengan Pantun

Daftar Isi

Pengertian Pantun

Pantun adalah salah satu dari ragam puisi lama yang hingga saat ini masih terkenal. Anda pun pastinya sering mendengar mengenai karya sastra tersebut ketika masih duduk di bangku sekolah. Selain itu, karya sastra ini juga sering dimunculkan pada berbagai acara hiburan adat hingga program komedi di acara televisi. Oleh sebab itu, tak ada alasan untuk tidak mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama tersebut.

Ciri-ciri Pantun

Adapun beberapa cirinya yaitu sebagai berikut.

1. Tiap Baitnya Terdiri Empat Baris

Setiap bait biasanya terdiri dari untaian kata yang ada di dalam 1 gagasan serta umumnya memiliki ciri khasnya tersendiri yang bergantung dari jenis puisinya. Khusus untuk jenis puisi lama ini mempunyai ciri khas yang kuat, yakni setiap baitnya selalu terdiri dari empat baris. Untuk barisan kata-katanya dikenal pula dengan sebutan “larik”.

2. Ada 8-12 Suku Kata Pada Setiap Baris

Mulanya karya sastra yang satu ini cenderung tak dituliskan, namun disampaikan dengan lisan. Untuk itu, setiap barisnya dibuat dengan sesingkat mungkin, tetapi isinya tetap padat. Oleh sebab alasan inilah, setiap barisnya umumnya terdiri atas 8 hingga 12 suku kata.

3. Mempunyai Sampiran dan Isi

Salah satu keunikan yang membuat karya sastra ini cukup mudah diingat yaitu bukan hanya isinya yang padat, namun juga mempunyai pengantar yang puitis sampai terdengar jenaka. Adanya pengantar ini biasanya tak berkaitan dengan isi, tetapi menjabarkan mengenai kebiasaan atau peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Nah, pengantara inilah yang sering disebut dengan sampiran yang ada di baris pertama serta kedua. Sedangkan, isi ada di baris ketiga serta keempat.

4. Berirama a-b-a-b

Jenis puisi lama yang satu ini mempunyai ciri khas yang sangat kuat, yaitu rimanya berupa a-b-a-b. Sehingga, kesamaan bunyinya selalu terjadi diantara sampiran dengan isi.

Ada beberapa jenis pantun yang biasa dituliskan atau diujarkan oleh seseorang. Antara lain yaitu pantun nasihat, jenaka, agama, teka-teki, berkasih-kasih, dan anak.

Baca juga:

Tinggalkan komentar