Pengertian Wawancara
Wawancara atau yang juga dikenal dengan nama interview merupakan sebuah metode untuk menggali informasi yang dibutuhkan dari narasumber. Namun untuk bisa melakukan interview yang baik pewawancara harus mengetahui beberapa hal dari langkah-langkah, etika, dan jenis-jenis dari interview itu sendiri. Agar lebih mempermudah anda dalam melakukan proses interview maka berikut kita akan melihat beberapa jenis interview yang dibedakan berdasarkan cara pelaksanaannya.
Jenis-jenis Wawancara
1. Wawancara atau Interview Terstruktur
Jenis yang interview yang pertama adalah interview terstruktur atau terpimpin. Umumnya jenis interview yang satu ini akan berpedoman pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya, jadi baik pewawancara maupun narasumber bisa menghindari pertanyaan atau jawaban yang bersifat merugikan lawan bicara.
Tidak hanya itu dengan sudah diaturnya semua pertanyaan membuat interview bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Bahkan jenis interview ini bisa dikatakan sangat efektif karena semua pertanyaan akan dibacakan sesuai dengan urutannya sehingga tidak ada satu pertanyaan pun yang terlewatkan.
2. Wawancara atau Interview Bebas
Beralih ke jenis interview yang selanjutnya adalah interview bebas atau tidak terstruktur. Jenis interview yang satu ini tidak akan berpedoman pada daftar pertanyaan, namun semua pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara adalah pertanyaan yang muncul secara otomatis di kepala. Bahkan bisa saja salah satu pertanyaan yang diberikan oleh si pewawancara bersifat lelucon, dimana hal tersebut hanya bertujuan untuk mencairkan suasana.
Umumnya interview bebas akan berlangsung lebih santai dan tidak terlalu formal berbeda dengan interview terstruktur yang memiliki sifat sangat formal. Untuk pertanyaan yang diberikan kepada narasumber kebanyakan akan berhubungan dengan data-data yang diperlukan, maka dari itu tidak heran jika akan ada banyak pertanyaan lanjutan dari pertanyaan awal, meskipun begitu hindari pertanyaan yang bisa menyinggung narasumber.
Contoh untuk interview terstruktur adalah saat seorang reporter yang menggali informasi di lapangan sedangkan contoh untuk interview bebas adalah ketika seseorang menanyakan arah jalan. Selain dibedakan berdasarkan cara pelaksanaannya wawancara juga dapat dibedakan berdasarkan jumlah narasumbernya mulai dari individu (hanya memiliki satu narasumber saja) dan kelompok (memiliki beberapa narasumber).
Baca juga: