close

Apa Yang Dimaksud dengan Asimilasi

Daftar Isi

Pengertian Asimilasi

Anda pasti sudah sering mendengar istilah asimilasi, terutama dalam menghadapi globalisasi seperti sekarang. Biasanya, kata tersebut diucapkan untuk menggambarkan kombinasi yang melibatkan dua budaya berbeda akibat adanya interaksi. Prinsip utamanya bersandar pada sikap toleransi, penerimaan, dan keterbukaan. Singkatnya, situasi ini akan menciptakan lingkup pergaulan yang heterogen atau beragam.

Jenis-jenis Asimilasi

Agar semakin paham, berikut jenis-jenisnya yang patut diketahui:

1. Struktural

Jika ada perpaduan dari komponen yang bervariasi pada suatu institusi sosial, maka biasanya dari sana terjadi peleburan. Umumnya ini berlaku saat pihak-pihak terlibat mempertimbangkan aspek-aspek penting yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

2. Budaya

Budaya mempunyai arti yang luas, mulai dari sistem simbolik, suku, nilai, keyakinan, ideologi, dan bahkan dogma sesuai kepercayaan. Ketika individu dengan pemikiran berbeda berkumpul dalam suatu lingkup serupa, maka akan terbentuk nilai-nilai yang baru. Dalam hal ini, keunikan dari budaya asli akan berkurang atau bahkan menghilang dan digantikan sepenuhnya oleh sistem baru.

3. Sikap resepsional

Saat setiap individu dalam suatu komunitas berinisiatif untuk saling mengurangi stigma, sikap diskriminasi, pemberian label khusus, hingga stereotip pada pihak lain di luar identitasnya, maka itulah yang dinamakan kombinasi dari sikap resepsional. Di sini, masyarakat berusaha agar dapat hidup berdampingan dan melepaskan ciri identitas masing-masing yang biasanya hanya berupa asumsi.

4. Perkawinan

Perkawinan, agaknya dapat pula berperan sebagai sarana peleburan dua kebudayaan berbeda, bahkan termasuk lingkup yang paling kecil. Dua orang dari kewarganegaraan berlainan, misalnya, menikah secara resmi sesuai aturan negara dan agama di Indonesia, maka keturunan mereka bisa dibilang merupakan produk penyatuan budaya.

5. Kewarganegaraan

Biasanya peleburan budaya berbasis kewarganegaraan dijalankan oleh sekelompok orang tertentu yang melibatkan nilai dasar identitasnya dalam kancah perpolitikan, saat duduk di kursi pemerintahan, serta kehidupan masyarakat pada tataran negara dan kebangsaan.

Contoh Asimilasi

Contoh lain dari asimilasi dapat Anda temukan lewat kolaborasi yang dimulai berdasarkan ciri identitas keagamaan. Hanya saja, kombinasi tersebut bukan melingkupi dogma ajarannya, melainkan prosesi dalam ritual peribadatan tanpa adanya upaya pengurangan inti kepercayaan agama-agama yang terlibat. Ritual perayaan kematian 40 hari, misalnya, pada mulanya dimiliki oleh Umat Hindu, tetapi diadopsi Umat Islam.

Baca juga:

Tinggalkan komentar