Daftar Isi
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi merujuk pada akumulasi total dari seluruh pengeluaran sebuah perusahaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan profit semaksimal mungkin lewat proses distribusi kepada khalayak umum. Memahami topik tentang ini mempunyai peranan penting dalam mendukung kesuksesan bisnis, di mana setiap komponennya mampu menyusun keberhasilan Anda.
Jenis-jenis biaya produksi
Oleh karena itu, pahami jenis-jenis berikut agar tidak salah langkah saat membuat keputusan anggaran.
1. Variabel
Ini merujuk pada biaya pengeluaran yang sifatnya dapat mengalami perubahan menyesuaikan jumlah produk. Semakin tinggi jumlah yang Anda inginkan, maka pengeluaran atas aspek tersebut akan semakin tinggi pula. Gaji karyawan, misalnya, tentu semakin tinggi keahlian mereka, pastinya semakin besar pula alokasi dana yang diberikan, bukan?
2. Tetap
Biaya tetap merupakan pengeluaran dengan akumulasi yang sama atas jangka waktu tertentu. Artinya, selama masa perjanjian, misalnya, maka tarif atas alat ini masih terus berlaku seperti permulaan. Hanya saja, begitu perjanjian jatuh tempo, tidak menutup kemungkinan tarifnya pun turut mengalami perubahan, entah bertambah banyak atau berkurang. Contohnya seperti pajak badan usaha serta penyewaan gedung operasional.
3. Rata-rata
Setiap unit yang dihasilkan memiliki umumnya dikenakan biaya tertentu, dan inilah, apa yang dimaksud dengan anggaran rata-rata. Artinya, besar atau kecilnya biaya ini menyesuaikan pada total produk yang dikehendaki oleh perusahaan dibagi alokasi setiap unitnya.
4. Total
Jika biaya variabel dan biaya tetap dijumlahkan, maka hasilnya disebut sebagai biaya total. Umumnya perhitungan ini didasarkan pada periode waktu tertentu di mana setiap produk yang dihasilkan memasuki tahap distribusi.
5. Marginal
Kadang kala selama proses produksi berlangsung dibutuhkan tambahan biaya agar mampu menghasilkan unit dengan kondisi optimal. Biaya, yang tujuannya untuk menambah jumlah unit ini dikenal dengan istilah marginal.
Seluruh jenis-jenis biaya produksi pada dasarnya penting dipahami agar Anda mampu menentukan total pengeluaran sebaik mungkin. Jangan sampai ketidaktahuan membuat bisnis tidak berkembang dan justru berakhir gulung tikar.
Dalam menentukan gaji karyawan, misalnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ini mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya keahlian. Artinya, jika karyawan tidak diapresiasi sebagaimana mestinya, maka kemungkinan akan mengundurkan diri.
Baca juga: